Plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa mengurainya, sehingga diperlukan cara-cara untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang juga semakin meningkat seiring dengan kenaikan angka konsumtivitasnya. Metode yang biasa digunakan untuk mengurangi sampah plastik adalah reuse dan recycle. Reuse berarti penggunaan kembali, dan recycle adalah pengolahan sampah plastik sehingga bisa digunakan kembali.
Salah satu metode recycle yang bisa digunakan untuk mengurangi jumlah sampah plastik adalah pirolisis. Dengan menggunakan konsep pirolisis, sampah plastik dipanaskan pada suhu sekitar 500 derajat Celcius sehingga berubah fase menjadi gas, kemudian akan terjadi proses perengkahan (cracking). Selanjutnya gas tersebut dikondensasikan sehingga menjadi fase cair. Hasil kondensasi inilah yang bisa digunakan sebagai bahan bakar cair yang setara dengan bensin dan solar.
Dengan metode pirolisis ini, sampah plastik kini dipandang bukan lagi sebagai sampah saja namun sebagai sumber energi yang dapat berguna bagi kemaslahatan masyarakat. Berbagai teknologi untuk mengolahnya sudah tersedia, tinggal bagaimana kemauan dari pemerintah dan masyarakat untuk menerapkannya di Indonesia sehingga ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dimana kita sudah mulai mengimpor untuk memperolehnya, dapat dikurangi secara bertahap.
Sumber : http://olahsampah.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar